Rabu, 28 Oktober 2009

Cerita, ”Maafkanlah aku”

Terdapat sebuah keluarga, yang mempunyai tradisi ”sungkeman” atau bermaaf-maafan ketika awal Bulan Ramadhan. Sang Ibu langsung mencium tangan sang suami tercinta,

” Maafkan salahku, Pah....!” kata Ibu

Disambut sang ayah dengan pelukan hangat, ” Sama-sama Mah, Aku mencintaimu”

Anak-anak satu persatu mengikuti dari yang besar hingga yang kecil, untuk saling maaf memaafkan. Terlihat sang cucu yang berumur 2 tahun hanya memandangi mereka...

Tak lama kemudian, telepon berdering, ”Krrrriiing....”

”Assalamualaikum! Ayah, Bunda, maafkan kesalahan ananda ya...! Selamat Berpuasa...!” Ucap putra terbesar melalui telepon, yang saat ini ia tinggal diluar kota....

”Adik-adiku tercinta, maafkan kakak ya, lama belum pulang kerumah....” tambah sang kakak.

Subhanallah.... Sungguh sangat terasa akan kebahagiaan dan keharmonisan yang seolah-olah berjatuhan kembali di keluarga tersebut. Bulan Ramadhan menjadi terasa bebeda, ada kekuatan tersendiri, karena segala ganjalan dosa, menjadi musnah diantara mereka.

~~~

Sahabatku, sudahkah anda meminta maaf dengan tulus kepada keluarga anda saat ini?

Jika belum, jangan ragu, segeralah meminta maaf kepada mereka, untuk jalani Bulan Ramadhan dengan kebersihan jiwa.....


Jazakumullah telah membaca cerita ini... semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar