Selasa, 25 Mei 2010

Cerita, “PAY IT FORWARD”

Saat terlintas keraguan apakah mungkin perbuatan baik yang kecil dan sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin Film “PAY IT FORWARD” bisa menjadi pendorong yang memberikan kita semangat untuk selalu tidak jemu-jemu berbuat baik kepada orang lain.

Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: “PAY IT FORWARD”

Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.

Percobaanpun dimulai : Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah Trevor.

Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya “PAY IT FORWARD, MOM”

Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor, terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi ke rumah ibunya (nenek si Trevor), hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan :”PAY IT FORWARD, MOM”

Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan : “PAY IT FORWARD, SON”.

Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada seorang gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan, ayah si gadis kecil begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis kecil : “PAY IT FORWARD, SIR”

Ayah si gadis kecil yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si gadis berpesan:”PAY IT FORWARD”

Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya istilah “PAY IT FORWARD” tersebut, jiwa kewartawanannya mengajak dia untuk menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis, pemuda yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang mempunyai ide tersebut.

Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur agar Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak kecil ini. Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua pemirsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI DARI DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG DISEKITAR MEREKA agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.

Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak henti-hentinya datang dan berkumpul di halaman rumahnya sambil meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka cita terhadap kematian Trevor. Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih kepada orang lain.

(Sumber : Resensi.net)

~~~

Sahabat, mungkinkah saat kita terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan di dalam hidup kita, dan kita bertanya-tanya kepada Tuhan bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepadaNya, jawaban Tuhan hanya sesederhana ini: “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU (Teruskanlah itu kepada orang lain yang ada disekitarmu)”

Ya, disaat kita menemukan kebahagiaan IMAN, maka “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU

Disaat kita faham akan hakekat kehidupan, maka “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU

Disaat kita berhasil dalam meraih cinta dan kesuksesan, maka “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU

Dan disaat anda merasakan hal yang bermanfaat dari Grup CCM ini, maka “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU

Ya, dengan mengajak sahabat-sahabat anda bergabung di Cerita Cerita Motivasi (CCM grup 3). Caranya?

1. Bagi anda yang bergabung di CCM grup 3, maka cukup dengan mengklik opsi undang teman untuk bergabung (samping kiri wall grup CCM)

2. Bagi anda yang bergabung di CCM grup 1 dan 2) dikarenakan grup 1 dam 2 sudah penuh, maka silahkan ajak sahabat anda untuk bergabung di grup 3, dengan mencopy paste alamat CCM grup 3 di dibawah ini di wall sahabat anda. Atau anda dapat mempromosikan dengan mencopy paste di wall anda.

http://www.facebook.com/group.php?gid=257067436871 (silahkan di copy paste link ini di wall anda dan sahabat anda)


Trimakasih sahabat telah membaca, jangnlah lupa, ”PAY IT FORWARD” dan .... SALAM MOTIVASI...!

3 komentar:

JOKO HERYANTO, S.Pd mengatakan...

trimakasih atas cerita yang bagus baget

Unknown mengatakan...

Sesuatu yang tidak dapat disangkal adalah bahwa dunia kehidupan kita adalah dunia yang kejam. Sangat kejam. Dunia yang dipenuhi dengan orang-orang egois yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Saya sering melakukan kebaikan, tetapi sering kali yang saya terima adalah penghinaan dan penolakan. Walaupun kita rajin berbuat baik, tidak serta merta sesama kita membalas kebaikan kita.

Kesadaran akan dunia yang kejam ini membuat saya menemukan jawaban bahwa kasih manusiawi saja tidak cukup. Kasih manusiawi tampak dari perbuatan saling menyapa, mentraktir orang yang susah, membelikan baju untuk sahabat tercinta, memberikan sedekah untuk pengemis, dll.

Dunia kita tidak akan berubah jika hanya mengandalkan kasih manusiawi. Dunia sesungguhnya lapar dan haus akan kasih ilahi. Kasih ilahi terwujud dalam tindakan menegur orang yang bersalah, mengajar orang yang kurang berpengetahuan, mendoakan orang-orang yang membenci kita, mendoakan orang-orang yang melukai kita, mendoakan orang-orang yang kita sayangi, dan mendoakan orang-orang yang sudah. Kasih Ilahi inilah yang menjadikan dunia kita berubah, karena kita pun sadar bahwa yang memerintah dunia ini adalah Tuhan sendiri.

Gwiyomi mengatakan...

BOLAVITASPORTS PREDIKSI SKOR TERPERCAYA DAN TERAKURAT
Pusat Permainan Live Casino Online Terpercaya Indonesia!

Bonus 10% New Member Hanya Di Bandar Bolavita

Dapatkan Bonus Casino Live Komisi Rollingan 0.5% + 0.7% Setiap Minggu Hingga Ratusan Juta.

Bonus Diberikan Pada Pemain Casino Baik Menang ataupun Kalah.

DAFTAR >>> DEPOSIT >>> WITHDRAW

INFO Kontak Kami (24 jam Online):
.
• BBM: BOLAVITA
• WeChat: BOLAVITA
• WA: +62812-2222-995
• Line : cs_bolavita

Posting Komentar